URBANCITY.CO.ID – Menjelang libur Hari Raya Idulfitri 1446 H dan Hari Nyepi yang berdekatan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengadakan rapat koordinasi di Gedung NTMC Polri, Jakarta, akhir pekan lalu.
Pertemuan ini melibatkan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) dari seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk memastikan kesiapan operasional pelabuhan demi kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas. Hal ini penting mengingat Lebaran tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.
“Pada Hari Raya Nyepi, layanan penyeberangan di lintasan Ketapang-Gilimanuk akan dihentikan sementara sebagai bentuk penghormatan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau mengatur jadwal perjalanan dengan baik untuk menghindari kendala,” ujar Heru.
Baca Juga: ASDP Sambut Pemudik di Danau Toba dengan Layanan Penyeberangan Optimal
Brigjen Agus Suryonugroho, Kakorlantas Polri, menambahkan bahwa mereka telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama arus mudik. Ini mencakup jalur tol, jalan nasional, tempat wisata, pelabuhan, bandara, hingga stasiun.
“Operasi Ketupat 2025 diawali dengan survei dan pemetaan jalur-jalur utama, termasuk di kawasan penyeberangan. Kami akan merancang strategi terbaik untuk mengurai kepadatan dan memastikan perjalanan pemudik berjalan lancar,” kata Agus.