Baca juga: Gubernur BI: April Penyaluran Kredit Tumbuh Tinggi
Dari sisi penawaran, minat penyaluran kredit terjaga, didukung pertumbuhan DPK 8,63% (yoy) dan berlanjutnya strategi realokasi alat likuid ke kredit oleh perbankan, serta dukungan likuiditas dari penerapan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) oleh BI.
Pertumbuhan kredit perbankan itu ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi. Masing-masing tumbuh 14,80% (yoy), 11,59% (yoy), dan 10,47% (yoy) pada Mei 2024.
Pembiayaan syariah bahkan tumbuh lebih tinggi, 14,07% (yoy). Sementara kredit UMKM tumbuh 6,74% (yoy). Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan kredit 2024 diprakirakan berada pada batas atas di kisaran 10-12%.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS