Meningkat Rp442 ribu atau 3,71 persen dibandingkan 2023, lebih tinggi dibanding rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang tercatat 2,61 persen.
Dengan kata lain, saat ini standar hidup layak manusia Indonesia sudah mencapai lebih dari Rp1 juta/orang/bulan, dibanding tahun lalu yang baru sekitar Rp990 ribu.
10 daerah mencatat standar hidup layak tertinggi pada 2024. Yaitu, DKI Jakarta Rp19,95 juta/orang/tahun, Kepulauan Riau Rp15,57 juta, DI Yogyakarta Rp15,36 juta, Bali Rp14,92 juta, dan Kalimantan Timur Rp13,79 juta, Kepulauan Bangka Belitung Rp13,66 juta, Kalimantan Selatan Rp13,39 juta, Banten Rp13,09 juta, Jawa Timur Rp12,85 juta, dan Kalimantan Tengah Rp12,30 juta.
Sedangkan 10 daerah yang terendah standar hidup layaknya tahun 2024, adalah Papua Pegunungan Rp5,7 juta/orang/tahun, Papua Tengah Rp7,8 juta, NTT Rp8,53 juta, Papua Barat Daya Rp8,73 juta, Papua Barat Rp8,80 juta, Maluku Utara Rp9,32 juta, Maluku Rp9,68 juta, Papua Selatan Rp9,75 juta, Kalimantan Utara Rp10,19 juta, dan Sulawesi Barat Rp10,20 juta.
Sementara Umur Harapan Hidup (UHH) manusia Indonesia saat lahir yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat, selama 2020-2024 meningkat 0,78 tahun atau rata-rata tumbuh 0,26 persen per tahun.
Pada 2020 UHH Indonesia tercatat 73,37 tahun, pada 2024 menjadi 74,15 tahun. UHH 2024 naik 0,22 tahun atau 0,30 persen dibanding 2023, lebih tinggi dibanding rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang mencapai 0,25 persen.
Begitu pula Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas, dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas, yang merepresentasikan dimensi pengetahuan, keduanya terus meningkat.
Selama 2020-2024 HLS Indonesia rata-rata naik 0,44 persen per tahun, RLS meningkat 1,07 persen per tahun.