URBANCITY.CO.ID – Pemerintah terus mempercepat penanganan banjir yang melanda kawasan Demak hingga Kudus akibat tanggul jebol di Sungai Wulan pada Minggu, 17 Maret 2024 lalu. Selain perbaikan tanggul, pemerintah juga melakukan teknik modifikasi cuaca (TMC).
Hal itu disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024.
Menurut Presiden Jokowi, hal itu dilakukan guna mengurangi curah hujan ekstrem di wilayah Kabupaten Demak dan sekitarnya. “Kita harapkan, yang kedua, awan di atas juga telah dilakukan TMC, sehingga bisa digeser ke arah laut,” ujarnya, dikutip Jakartadaily.id, Sabtu, 23 Maret 2024.
Selain itu, pemerintah juga terus melakukan pemompaan untuk mengurangi genangan air. Presiden mengungkapkan, genangan air yang semula mencapai 2 meter telah surut hingga sekitar 50 sentimeter.
Baca Juga: Bandara Singkawang Beroperasi, Jokowi: Terapkan Skema KPBU Di Daerah Lain
“Ini sudah turun dari 2 meter, saya tadi mendapatkan laporan, hampir semuanya sudah setengah meter. Tetapi apapun itu tetap mengganggu aktivitas warga sehingga, yang ketiga nanti akan kita lakukan pemompaan-pemompaan,” ujarnya.
Jokowi mengungkapkan, sejumlah langkah diperlukan untuk mengatasi banjir yang merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Demak. Hujan ekstrem yang turun menyebabkan tanggul tidak mampu menampung air dan jebol sehingga menggenangi rumah warga.
Namun, saat ini menurut Presiden perbaikan tanggul di daerah tersebut telah dilakukan. “Tapi, tadi malam yang lebar itu yang jebol 16 meter, tadi malam jam 1 sudah tertutup, selesai dikerjakan selama empat hari berturut-turut, siang-malam,” kata Presiden.