URBANCITY.CO.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menebar bantuan beras sebanyak 8.261 ton di Kalimantan Barat (Kalbar). Bantuan yang diserahkan simbolis di Kabupaten dan Kota Singkawang, Rabu, 20 Maret 2024 ini bertujuan menjaga ketahanan pangan nasional.
Jumlah beras yang disalurkan untuk Kalimantan Barat dalam program Bantuan Pangan Beras ini mencapai 77,7 persen dari target sebesar 10.637 ton. Bantuan Pangan Beras tersebut menargetkan 934.256 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Kalimantan Barat.
Penyerahan Bantuan Pangan Beras di Singkawang tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir menegaskan, ketahanan pangan harus menjadi perhatian bersama dan dipersiapkan secara serius. Karena situasi globalnya sendiri kurang menguntungkan.
Baca Juga: Bandara Singkawang Beroperasi, Jokowi: Terapkan Skema KPBU Di Daerah Lain
Selain itu, Indonesia juga perlu memitigasi El Nino yang berkemungkinan lebih panjang dibandingkan perkiraan sebelumnya. Kekeringan yang terlalu lama akan menyebabkan munculnya ancaman kelangkaan pangan di Indonesia.
“Ditengah perjuangan bersama mengamankan ketahanan pangan tersebut, pemerintah terus berupaya mengamankan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. CBP yang aman akan menjamin terus berjalannya Program Bantuan Pangan Beras,” katanya, dikutip Urbancity.co.id, Jum’at 22 Maret 2024.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dan Perum Bulog secara resmi telah memberhentikan sementara bantuan pangan beras menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.