URBANCITY.CO.ID – Kinerja bisnis PT Jasa Marga (Persero) Tbk terbilang moncer. Perusahaan ini berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp11 Triliun pada Kuartal III-2023 atau tumbuh 7,7% dibanding periode sebelumnya.
Angka tersebut dikontribusi dari kinerja jalan Tol sebesar Rp9,8 triliun, meningkat 5,1% dari Kuartal III-2022 serta usaha lainnya sebesar Rp1,2 triliun, naik 34,8% dari periode sebelumnya.
Realisasi EBITDA perseroan juga tumbuh, mencapai Rp6,8 Triliun atau meningkat 5,7% dari Kuartal III-2022. Adapun realisasi EBITDA Margin mencapai level 62,1% di tengah pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru.
Kemudian, peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas Perseroan.
Baca Juga: Laba Kuartal III-2023 Capai Rp9,85 M, Kinerja Hotel Indonesia Group Terus Meningkat
Selain itu, perseroan mencatat total aset sebesar Rp124,9 triliun dan membukukan laba bersih Rp5,97 triliun. Dimana, sebesar Rp4,1 trilliun dari laba bersih merupakan dampak dari pemenuhan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 tentang Kombinasi Bisnis.
Hal itu sehubungan konsolidasi kembali PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) melalui akuisisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) di bulan Juli 2023.
Hingga Kuartal III 2023, Perseroan masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.260 KM yang merepresentasikan 48% panjang jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.
Comments 2