“Terkait keamanan data informasi internal maupun eksternal Nawakara dan untuk memenuhi standar ISO 27001 tersebut, personel internal Nawakara sudah melakukan training dan awareness terkait ISO 27001, serta melakukan penetration test dan simulation test terhadap (server, database, aplikasi) yang hasilnya sudah sesuai ketentuan. Proses sertifikasi ini melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap proses dan kebijakan keamanan data informasi, untuk menjamin bahwa organisasi memenuhi standar tertinggi dalam keamanan siber,” jelas dia, Kamis, 4 Juli.
Dalam pekerjaannya, tim IT Nawakara bertugas mengamankan berbagai jenis data, termasuk data internal yang berkaitan dengan operasional sehari-hari perusahaan dan data eksternal yang berhubungan dengan klien dan mitra. Perlindungan ini mencakup segala sesuatu dari data pribadi karyawan hingga informasi klien.
Untuk menghadapi ancaman siber yang terus berkembang, berikut adalah beberapa langkah efektif yang Nawakara lakukan untuk melindungi data dari potensi serangan siber.
BACA JUGA: Menkominfo Sebut Kebocoran Data KPU Hanya Tanggal Lahir
1. Menggunakan Enkripsi Data yang Kuat
Enkripsi merupakan salah satu cara paling efektif untuk melindungi data. Dengan mengenkripsi informasi, data akan diubah menjadi kode yang hanya bisa dibaca dengan kunci dekripsi yang tepat. Nawakara mengimplementasikan enkripsi data untuk memastikan bahwa informasi sensitif, baik yang disimpan maupun yang ditransmisikan, tetap aman dari akses tidak sah.
2. Penerapan Autentikasi Dua Faktor
Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan memerlukan dua bentuk verifikasi identitas: sesuatu yang Anda tahu (seperti kata sandi) dan sesuatu yang Anda miliki (seperti kode OTP yang dikirim ke ponsel Anda). Dengan begitu, keamanan akses ke sistem dan aplikasi diharapkan bisa semakin meningkat.