URBANCITY.CO.ID – Pada Agustus 2024 persentase pelaku usaha industri pengolahan yang optimis terhadap kondisi usaha 6 bulan mendatang menurun menjadi 71,6 persen, dibandingkan Juni dan Juli 2024 yang tercatat 73,5 persen.
Sebelumnya selama Januari-Mei optimisme pengusaha manufaktur terus meningkat dari 67,6 persen (Januari), 71 persen (Februari), 72,3 persen (Maret), 72,7 persen (April), dan 73,5 persen (Mei). Optimisme dan Pesimisme.
Pada Juni 2024 optimisme itu stagnan di angka 73,5 persen, lalu menurun menjadi 71,9 persen pada Juli 2024, sebelum turun lagi menjadi 71,6 persen pada Agustus 2024.
Namun, menurut Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif, saat merilis Indeks Keyakinan Industri (IKI) Agustus 2024 di Bogor, Kamis (29/8/2024), optimisme pelaku industri Agustus 2024 itu masih dapat dikatakan stabil.
Alasannya, pada saat bersamaan persentase responden yang pesimis terhadap kondisi usaha 6 bulan ke depan juga turun menjadi 5,9 persen pada Agustus 20024, dibanding 6,0 persen pada Juli 2024. Optimisme dan Pesimisme.
Kendati demikian Febri menyatakan, Kemenperin tetap mengantisipasi beberapa kebijakan yang berdampak pada kinerja sektor industri dan optimisme pelaku usahanya.
Di antaranya Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Kesehatan dan Rencana Penerapan Cukai pada Minuman Berpemanis dan Kelompok Makanan tertentu. “Supaya pelaku industri mendapatkan kepastian terkait perencanaan proses produksinya,” katanya melalui keterangan tertulis.