URBANCITY.CO.ID – Kementerian Perindustrian terus melakukan berbagai upaya guna mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) agar berperan aktif, mengisi potensi pasar kendaraan listrik termasuk roda dua.
Strategi tersebut merupakan komitmen Kementerian Perindustrian dalam mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita mengatakan, potensi pasar industri otomotif di Indonesia masih terus tumbuh.
Hal itu berdasarkan laporan dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), untuk penjualan sepeda motor domestik dapat mencapai 6.236.992 unit sepanjang tahun 2023.
“Angka tersebut naik 19,44 persen dibanding tahun 2022, di mana penjualan sepeda motor domestik menembus hingga 5.221.470 unit,” ungkap Reni di Jakarta, dikutip Urbancity.co.id dari laman Kemenperin, Kamis, 28 Maret 2024.
Baca Juga: Pacu IKM Raih Sertifikat Halal, Kemenperin Dukung Batik Haji Nasional
Pemerintah, tegas Dirjen IKMA, gencar memacu pengembangan kendaraan listrik karena seiring tren global dalam penggunaan energi ramah lingkungan atau pengurangan gas emisi karbon.
Tekad ini telah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Transportasi Jalan.
Regulasi tersebut menjadi peluang dan tantangan bagi IKM alat angkut, termasuk IKM knalpot, untuk dapat melakukan diversifikasi produk ke arah motor listrik.