URBANCITY.CO.ID – Selama setahun beroperasi (17 Oktober 2023 – 17 Oktober 2024), kereta cepat Whoosh yang dioperatori PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tercatat telah melayani 5,8 juta penumpang.
Selama 2023 menurut keterangan KCIC yang dirilis Kamis (17/10/2024), Whoosh melayani 1,1 juta penumpang, kemudian 4,65 juta penumpang selama 2024 (hingga Oktober).
Peningkatan jumlah penumpang itu ditunjang dengan penambahan jumlah perjalanan reguler, dari awalnya 14 perjalanan per hari menjadi 48 perjalanan atau meningkat 242 persen.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi saat acara ulang tahun pertama operasional Whoosh di Stasiun Halim yang dihadiri Menhub Budi Karya Sumadi, menyatakan, KCIC berencana menambah jumlah perjalanan menjadi 62 KA perhari.
Mengubah pola kereta api komuter Whoosh dengan headway setiap 30 menit, ditunjang rencanan pembukaan Stasiun Karawang untuk peningkatan pelayanan penumpang.
Baca juga: Tahun Depan Masinis Indonesia Ambil Alih Operasional Whoosh
Jumlah penumpang harian kereta cepat Jakarta-Bandung itu juga terus mengalami peningkatan. Dari awalnya 9.000 penumpang per hari pada Oktober 2023, menjadi 18.000-22.000 penumpang per hari pada Oktober 2024.
Puncaknya terjadi pada 5 Juli 2024, dimana Whoosh melayani 24.132 penumpang per hari, meningkat 12 persen dibanding puncak tahun 2023 (19 November 2023) dengan 21.537 penumpang per hari.
“Secara bertahap pengguna Whoosh terus bertumbuh. Terlihat dari peningkatan rata-rata penumpang harian lebih dari 100 persen sejak pertama dioperasikan. Okupansi juga terjaga di kisaran 70–80 persen saat low season, dan 80–100 persen pada high season,” kata GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa.