URBANCITY.CO.ID – Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) mencatat penurunan paling dalam sebesar minus 4 poin dalam Survei Konsumen Bank Indonesia Oktober 2024 yang dikutip Selasa (12/11/2024), dari 113,9 (September 2024) menjadi 109,9 (Oktober 2024).
Kemerosotan IKE itu menjadi penyumbang terbesar penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2024 dari 123,5 (September 2024) menjadi 121,1 (Oktober 2024).
Indeks dalam kelompok IKE yang merosot paling dalam adalah Indeks Penghasilan Saat Ini, minus 4,5 poin dari 122,4 menjadi 117,9.
Tercermin dari rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang dipakai untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) pada Oktober 2024 yang meningkat dari 74,1 persen (September 2024) menjadi 74,5 persen.
Fokus konsumsinya adalah kebutuhan dasar. Tergambar dari anjloknya Indeks Pembelian Barang Tahan Lama dari 111,2 menjad 107,8 atau minus 4,2 poin.
Peningkatan proporsi konsumsi terhadap pendapatan itu terjadi pada semua tingkat pengeluaran, kecuali tingkat pengeluaran >Rp5 juta. Kelompok terakhir ini rasio konsumsinya menurun dari 69,2 (September 2024) menjadi 68,5 persen (Oktober 2024).
Baca juga: Fenomena Makan Tabungan Tergambar dari Survei BI Ini
Sementara proporsi pendapatan konsumen yang disimpan atau ditabung (saving to income ratio), pada periode yang sama menurun dari 15,3 persen menjadi 15,0 persen. Dengan kata lain fenomena “mantab” alias makan tabungan berlanjut.
Berdasarkan kelompok pengeluaran, yang sedikit naik porsi tabungannya adalah kelompok menengah. Yaitu, kelompok pengeluaran Rp2,1-3 juta dari 15,1 menjadi 15,7 persen, dan kelompok pengeluaran Rp3,1-4 juta dari 14,8 menjadi 15,2 persen.