URBANCITY.CO.ID – PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat agar tetap santai tapi waspada (santy) terhadap potensi banjir dan dampak lain yang bisa memengaruhi pasokan listrik.
Himbauan ini seiring dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dimana cuaca ekstrem yang melanda berbagai daerah di Indonesia masih akan berlanjut hingga 11 Maret.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menegaskan bahwa semua unit PLN telah diperintahkan untuk siaga penuh. Mereka bertugas menjaga keamanan jaringan listrik dan memastikan pemulihan yang cepat jika terjadi gangguan.
“Cuaca yang masih terbilang ekstrem ini harus kita waspadai, petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi kelistrikan di setiap wilayah untuk keselamatan masyarakat,” ungkap Adi.
Baca Juga: PT PLN Resmikan Contact Center 123 Site Palembang untuk Tingkatkan Pelayanan
Sebagai langkah pencegahan, Adi memberikan beberapa tips untuk menjaga penggunaan listrik tetap aman selama cuaca buruk. Jika air mulai masuk ke rumah akibat banjir, langkah pertama yang harus diambil adalah mematikan Miniature Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
Selanjutnya, cabut peralatan elektronik yang tidak digunakan dan pindahkan ke tempat yang lebih tinggi agar terhindar dari air. Dengan cara ini, risiko korsleting atau kerusakan akibat air dapat diminimalisir.
“Selain itu, apabila terlihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara,” jelas Adi.