URBANCITY.CO.ID – Dalam upaya membuka lebih banyak lapangan kerja bagi generasi muda, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) dan Badan Pusat Statistik (BPS) telah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU). Acara ini berlangsung di Gedung BPS Jakarta pada Kamis, 13 Maret 2025.
Menekraf Riefky mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BPS atas dukungannya dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Ia menegaskan bahwa Kemenekraf berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi generasi muda, sejalan dengan Asta Cita Presiden yang menekankan pentingnya sektor ini.
“Apresiasi saya sampaikan kepada BPS, saat ini kami fokus pada pengembangan industri kreatif untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas untuk generasi muda sebagai bentuk dukungan terhadap visi presiden,” ujar Riefky.
Riefky juga menyoroti data dari BPS yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam sektor ekonomi kreatif, yang banyak didorong oleh kontribusi generasi muda yang penuh semangat. Data tersebut mencakup kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB, serapan tenaga kerja, dan nilai investasi di sektor ini.
Baca Juga: Diplomasi Kreatif di Pentas Global, Kemenekraf-Yayasan Puteri Indonesia Bakal Kolaborasi
Untuk meningkatkan pengembangan ekonomi kreatif, beberapa strategi telah dirumuskan, antara lain:
- Penyelarasan KBLI Ekraf
- Kelengkapan Data Makro IKU Ekraf
- Optimalisasi Data BPS
- Pembentukan Unit Kerja Khusus
Dengan penerapan strategi-strategi ini, diharapkan kolaborasi antara Kemenekraf dan BPS dapat memperbarui data ekonomi kreatif, sehingga dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja berkualitas bagi generasi muda dan berkontribusi pada pertumbuhan PDB sektor ini.