URBANCITY.CO.ID – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meluncurkan program Rindu Haji (Rincian Dana Untuk Haji) yang dirancang untuk membantu nasabah dan masyarakat mempersiapkan dana pembayaran porsi haji maupun pelunasan ibadah haji dengan lebih mudah dan terencana. Program ini berlangsung mulai 1 Agustus hingga 31 Desember 2025.
Head of Funding, Wealth & Hajj Bank Muamalat Supriati Nugroho Pernamawati mengungkapkan, Rindu Haji memberikan ketenangan finansial bagi calon jemaah dalam menyiapkan dana perjalanan ibadah haji baik untuk pembayaran porsi ataupun untuk pelunasan biaya haji selama masa tunggu.
Baca juga: Bank Muamalat Genjot Bisnis Pembiayaan Emas
“Kami ingin membantu nasabah merencanakan ibadah ke Tanah Suci secara nyaman dengan menabung dana ibadah haji dengan disiplin. Selain memudahkan perencanaan keuangan, nasabah juga berkesempatan mendapatkan perlengkapan ibadah dan meraih grand prize satu paket perjalanan umrah bersama pasangan atau keluarga,” ujar Supriati.
Bank Muamalat saat ini menjadi salah satu pemain utama dalam pembiayaan porsi haji di Indonesia, terutama haji khusus. Pangsa pasar (market share) terbesar Bank Muamalat berada pada segmen haji khusus yakni sebesar 59%, sementara untuk haji reguler mencapai 13%. Secara keseluruhan, pangsa pasar gabungan (blended market share) Bank Muamalat di kedua segmen tersebut berada di kisaran 18,8%.
“Alhamdulillah, dibandingkan tahun lalu, pendaftaran haji reguler maupun haji khusus di Bank Muamalat terus meningkat. Saat ini kami melayani lebih dari 650 ribu calon jemaah haji di kedua segmen tersebut,” ungkap Supriati.