URBANCITY.CO.ID – Aktivitas bisnis perhotelan mulai menggeliat. Lihat saja, permintaan kamar di beberapa hotel di Bali terutama jaringan PT Hotel Indonesia Group (HIG) alami lonjakan saat Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 11 Maret 2024.
Libur panjang tersebut menjadi pemicu peningkatan jumlah wisatawan. Sebab, ini menjadi momentum yang tepat bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mendapatkan pengalaman unik dari berbagai kegiatan Hari Raya Nyepi di Bali.
Bagi industri perhotelan, libur panjang Hari Raya Nyepi tahun 2024 juga menjadi momen yang penting. Dimana terjadi peningkatan yang signifikan dalam tingkat hunian kamar hotel pada destinasi pariwisata khususnya Bali selama periode Hari Raya Nyepi.
Meskipun tradisi Nyepi mengharuskan masyarakat Bali untuk menjalani hari tanpa aktivitas di luar ruangan, permintaan untuk menginap di hotel meningkat.
Baca Juga: Laba Kuartal III-2023 Capai Rp9,85 M, Kinerja Hotel Indonesia Group Terus Meningkat
Hal ini menunjukkan minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk merayakan momen sakral dan merasakan pengalaman menarik di Hari Raya Nyepi, dengan menikmati kenyamanan dan fasilitas yang ditawarkan oleh hotel.
Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di industri perhotelan, PT Hotel Indonesia Group (HIG) sebagai anak perusahaan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) turut mengalami peningkatan tingkat hunian kamar di hotel jaringan HIG selama periode Hari Raya Nyepi.
HIG mencatat terdapat pertumbuhan jumlah tingkat hunian pada Libur Hari Raya Nyepi Tahun 2024 sebesar 27% dibandingkan dengan Libur Hari Raya Nyepi Tahun 2023, khususnya region Bali.