URBANCITY.CO.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pertumbuhan iklim investasi yang baik di industri maritim, melalui dukungan industri jasa keuangan (IJK) serta penerapan tata kelola yang baik dan mengedepankan implementasi best practice.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam Seminar Nasional “Navigating Economic Horizon: Strategy for Sustainable Maritime Business” yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fakultas Ekonomi & Bisnis Indonesia (AFEBI) di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (16/5/2024), seperti dikutip keterangan tertulis Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK.
.
“Untuk mendukung pertumbuhan iklim investasi di industri maritim, diperlukan governansi yang baik dan implementasi best practice. OJK akan terus mendorong Industri Jasa Keuangan (IJK) dan Non-IJK dalam hal ini emiten, untuk menerapkan tata kelola dan prinsip ESG (environmental, social, governance) sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Sophia.
Baca juga: OJK: Porsi Pembiayaan Multifinance ke UMKM Masih Rendah
Ia menyampaikan, IJK selama ini telah ikut berkontribusi melalui penyaluran kredit, asuransi dan penerbitan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) bagi perusahaan yang bergerak di industri maritim. Namun demikian, kontribusi IJK itu masih perlu lebih dioptimalkan.
Sophia mencontohkan upaya yang dapat dioptimalkan, antara lain perlunya penyempurnaan ekosistem transportasi logistik maritim untuk mengurangi permasalahan terkait disparitas harga di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Untuk mendukung hal tersebut, OJK mendorong pelaku usaha di industri maritim berkolaborasi dengan IJK untuk penambahan modal kerja.