Sementara itu, untuk jalan tol yang dikelola oleh anak usaha milik Hutama Karya yakni PT HutamaMarga Waskita (HMW) telah beroperasi.
Ruas itu meliputi Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi– Parapat Seksi I, sebagian Seksi II Tebing Tinggi – Kuala Tanjung, dan Junction Indrapura.
Baca Juga: Jadi Epicentrum Sumatera, HK Bangun Tol Lingkar Pekanbaru Riau
Hingga Januari 2024, progres konstruksi pada Seksi III Tebing Tinggi – Serbelawan mencapai 95,97%, denganprogres pengadaan lahan 100 %.
Sedangkan Seksi IV Serbelawan – Pematang Siantar dengan progres pembangunan sebesar 75,28%, dengan progres pengadaan lahan sebesar 85,07%.
Terkait progres konstruksi, Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi I Padang – Sicincin sudah sebesar 51,93%,dengan pengadaan lahan yang hampir rampung mencapai 93,87%.
Jalan tol ini ditargetkan dapat fungsional pada Juli 2024, sehingga dapat mendukung kelancaran jalur logistik dan pariwisata diwilayah tersebut.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyebutkan progres pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi V Bangkinang– Pangkalan Tahap I (Bangkinang – Koto Kampar) adalah 98,85%, dan pengadaan lahan sebesar99,48%.
“Dengan tersambungnya ruas ini akan mengintegrasikan antara Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar di mana terdapat potensi pengembangan kawasan wisata, industri, dan perkebunan,” kata Basuki, pertengahan Januari 2024.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.030km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi.