URBANCITY.CO.ID – Bank Mandiri, bank yang dikenal dengan lambang pita emasnya, terus berupaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dengan cara yang sangat konkret. Salah satu langkah yang diambil adalah penggunaan air secara berkelanjutan.
Bank yang memiliki kode saham BMRI ini fokus pada pengurangan konsumsi air dan peningkatan daur ulang dalam operasionalnya. Mereka juga berkomitmen untuk melestarikan sumber air di daerah pedesaan.
Saat ini, beberapa gedung Bank Mandiri, seperti Plaza Mandiri, Menara Mandiri, dan Wisma Mandiri, sudah dilengkapi dengan sistem daur ulang air.
Air yang didaur ulang ini digunakan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari pemeliharaan tanaman, sanitasi, hingga air minum yang memenuhi standar kualitas.
Baca Juga: Bank Mandiri Terbitkan Global Bond US$800 Juta, Diminati Hingga 3,5 Kali Lipat
M. Ashidiq Iswara, Corporate Secretary Bank Mandiri, menjelaskan bahwa bank ini secara rutin memantau penggunaan air setiap bulan. “Inisiatif ini dapat memperhatikan tingkat konsumsi serta efektivitas penggunaan air bersih dalam operasional gedung,” ujarnya.
Dengan teknologi yang tepat, mereka mengoptimalkan pemanfaatan air efluen melalui sistem daur ulang. Ini berarti air yang sudah digunakan bisa diproses kembali untuk keperluan lain, sehingga mengurangi penggunaan air bersih.
Ashidiq menambahkan, “Bank Mandiri percaya bahwa langkah ini dapat menjadi contoh pengelolaan air yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di lingkungan perkantoran.”
Hingga akhir tahun 2024, mereka menargetkan untuk memanfaatkan 88 ribu meter kubik air daur ulang, yang setara dengan 13 persen dari total penggunaan air.