URBANCITY.CO.ID – Perusahaan konsultan properti Colliers Indonesia mencatat, tren positif makin terlihat di sektor ritel atau pusat perbelanjaan di Jakarta dan Surabaya.
Lalu lintas pengunjungnya terus meningkat, mendorong banyak pemilik mal bersiap-siap mengoptimalkan operasi dan fasilitas pusat perbelanjaan mereka.
Selain tempat berbelanja, mengubah pusat perbelanjaan mereka menjadi tempat nongkrong dan destinasi gaya hidup menjadi hal yang penting dilakukan dewasa ini.
Menurut Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia, pengembangan pusat belanja baru di Jakarta mengalami tingkat komitmen penyewa yang meyakinkan. Banyak proyek yang berhasil mengamankan sejumlah besar calon penyewa sebelum mal dibuka.
“Keberhasilan itu disebabkan oleh pilihan lokasi yang strategis dan konsep desain yang inovatif,” kata Ferry seperti dikutip keterangan tertulis Colliers Indonesia beberapa hari lalu.
Laporan lengkap mengenai kinerja pusat belanja atau ritel itu dipaparkan dalam Colliers Property Market Report Q2 2024, mencakup sektor ritel Jakarta dan Surabaya, yang bisa diunduh di situs Colliers Indonesia.
Ferry menyebutkan, riteler terutama pada sektor gaya hidup dan F&B (makanan) tetap optimis. Bioskop dan supermarket terus menjadi daya tarik utama pusat belanja. Sedangkan peritel mode, khususnya untuk kategori alas kaki, yakin dapat memanfaatkan tren gaya hidup aktif yang saat ini berkembang.
Sementara pemilik pusat belanja di Surabaya, sedang mengoptimalkan ruang ritel yang sebelumnya kosong. Termasuk menambahkan opsi tempat makan ruang terbuka (alfresco), menerapkan desain interior yang kreatif, dan memaksimalkan penggunaan atrium mal untuk berbagai acara.