URBANCITY.CO.ID – Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan Washington D.C. menggelar pemutaran pratinjau film (screening movie preview) Legacy of Java. Sebuah film dokumenter yang mengisahkan perjalanan kopi Indonesia. Film Legacy of Java diputar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington D.C., Amerika Serikat (AS) pada 23 Agustus 2024.
Atase Perdagangan Washington D.C. Ranitya Kusumadewi mengatakan, pemutaran film ini bertujuan untuk mempromosikan kopi Indonesia. “Pemutaran pratinjau film menjadi platfom yang baik untuk memperkenalkan kopi Indonesia pada masyarakat Washington D.C. Kegiatan ini merupakan upaya penjenamaan kopi khas Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri, cita rasa, dan kualitas tinggi,” jelas Ranitya, dalam keterangan yang diterima, Sabtu, 14 September.
Menurut Atase Perdagangan Washington D.C., rata-rata konsumsi kopi masyarakat AS hampir tiga cangkir kopi dalam sehari. Tingginya konsumsi kopi di AS menjadi peluang besar dalam mempromosikan kopi Indonesia yang memiliki berbagai varian dan keunggulan.
BACA: Tingkatkan Ekspor, Mendag Lepas Ekspor Kopi PT Ujang Jaya International ke AS Sebesar US$ 1,48 Juta
Lanjut Ranitya, dengan pemutaran pratinjau film Legacy of Java dapat meningkatkan pemahaman pecinta kopi di Washington D.C. terhadap proses kopi Indonesia hingga akhirnya disajikan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman pecinta kopi di Washington D.C. mengenai latar belakang dan eksistensi, serta jenis-jenis kopi Indonesia dengan karakteristik unik berdasarkan lokasi kopi tumbuh. Selain itu, cara kopi Indonesia didapatkan melalui proses yang cukup panjang yang melibatkan berbagai individu, hingga akhirnya bisa dinikmati,” jelas Ranitya.