URBANCITY.CO.ID – Kinerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) di sektor infrastruktur layak diajungi jempol. Betapa tidak, selama delapan tahun (2016-2024) masa pemerintahannya, Jokowi telah merampungkan pembangunan 198 proyek strategis nasional (PSN) senilai Rp1.519 triliun.
Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, Senin, 18 Maret 2024.
Sedangkan 77 proyek dan 13 proyek dalam tahap konstruksi ataupun produksi sebagian atau operasi sebagian nilainya Rp2.960,7 triliun.
Menurut Airlangga, pada tahun ini pemerintah menargetkan untuk menuntaskan pembangunan 41 PSN, dengan rincian 5 proyek ditargetkan selesai pada periode Januari-Maret, 24 proyek pada periode April-September, dan 12 proyek pada periode Oktober-Desember.
Baca Juga: Ekonomi Tumbuh 5,05 Persen 2023, Sektor Kontruksi Memimpin
“Dari 36 PSN yang selesai di April sampai Desember, terdapat berbagai isu yang dilaporkan, terutama terkait dengan pengadaan lahan dan tata ruang, tadi sudah dibahas, dan hingga akhir 2024 dibutuhkan dukungan dari seluruh stakeholders,” ujarnya, dikutip Jakartadaily.id, Rabu, 20 Maret 2024.
Di dalam ratas, sambung Airlangga, juga dibahas mengenai pembangunan 14 PSN baru yang seluruhnya akan dibiayai oleh sektor swasta. Airlangga menekankan, pembangunan PSN tersebut akan memicu penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Dilaporkan kepada Bapak Presiden 14 PSN yang baru, pembiayaannya murni dari swasta, menciptakan lapangan kerja dan tidak membutuhkan APBN, dan ini disetujui oleh Pak Presiden,” tandasnya.