URBANCITY.CO.ID – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil meraih skor 83,03 dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Skor ini meningkat 8,37 poin dibandingkan tahun sebelumnya, menempatkan Kemenperin di peringkat ke-6 terbaik di antara kementerian lainnya.
Kemenperin juga masuk dalam kategori TerJAGA, yang menunjukkan bahwa skor mereka jauh di atas rata-rata Indeks Integritas Nasional, yang masih berada dalam kategori rentan. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, “Kenaikan skor dan peringkat menjadi cerminan dari upaya Kemenperin untuk berbenah dalam pelayanan publik ke masyarakat.”
Skor SPI ini dihasilkan dari pengukuran beberapa faktor, termasuk faktor internal, eksternal, dan eksper, sehingga mencerminkan integritas Kemenperin secara objektif. SPI merupakan salah satu komponen penting dalam penilaian reformasi birokrasi (RB) dengan bobot 10 poin, yang berkontribusi besar terhadap pencapaian reformasi birokrasi Kemenperin tahun 2024.
Baca Juga: 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Kemenperin Klaim Kondisi Industri Membaik
Untuk terus meningkatkan skor SPI, Kemenperin berkomitmen melakukan pembenahan dalam pelayanan publik agar lebih transparan dan akuntabel. Berbagai langkah telah diambil, seperti pemantauan pelayanan publik, mitigasi risiko korupsi, dan edukasi pegawai tentang nilai-nilai anti korupsi.
Pada tahun 2024, Kemenperin juga meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), menjadikannya 16 kali berturut-turut. Menperin menekankan pentingnya menindaklanjuti temuan dan rekomendasi BPK untuk meningkatkan tata kelola keuangan.