URBANCITY.CO.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim).
Pada triwulan I 2024 menurut Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Kaltim tumbuh 7,26 persen secara tahunan (YoY). Jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5 persenan.
Karena itu permintaan hunian di wilayah sekitar IKN seperti Kota Balikpapan, pun meningkat seiring rencana pemerintah memindahkan ibu kota ke IKN.
Karena itu Sinar Mas Land (SML) meluncurkan klaster hunian baru Townville (4,9 ha) di Grand City Balikpapan. Menawarkan 77 rumah dua lantai seluas 123 m2, 175 m2, dan 231 m2. Setiap rumah dilengkapi 4 kamar tidur plus 1 kamar pembantu, dengan carport bisa menampung 3 mobil.
Mengutip keterangan tertulis SML Rabu (31/7/2024), setiap rumah di Townville dirancang dengan taman depan, samping, dan belakang saling terhubung guna memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami ke dalam rumah.
Setiap rumah juga didukung smart home system dengan sistem keamanan yang terintegrasi, seperti smart door lock, pencahayaan otomatis, kamera CCTV, dan beragam perangkat rumah pintar lainnya. Harga rumah Rp2,5 miliar – Rp4,5 miliar per unit.
“Klaster-klaster terdahulu di Grand City Balikpapan yang kami kembangkan sejak 11 tahun lalu, sukses diserap pasar. Karena itu kami memulai penetrasi ke pasar hunian high-end dengan menghadirkan Townville,” kata Franky Najoan, CEO East Indonesia SML.
Baca juga: Permintaan Rumah di Wilayah Penyangga IKN Meningkat 63,4 Persen