URBANCITY.CO.ID – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI resmi menjadi penyedia likuiditas utama valuta asing (valas) bagi bank devisa, termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia.
Langkah ini dilakukan melalui peluncuran platform terbaru BNI FXGO yang dirancang untuk mempermudah transaksi valas antarbank. Kolaborasi BNI-Bloomberg.
Platform kolaborasi antara BNI dan Bloomberg tersebut, secara resmi diluncurkan di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta pada Jumat (20/9/2024). Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya BNI dalam memperkuat pasar keuangan valuta asing, khususnya bagi BPD di seluruh Indonesia.
Dengan tema “Connecting the Dots Towards BNI and BPD Wondrous Collaboration,” BNI terus berinovasi dalam pengembangan infrastruktur pasar keuangan melalui pemanfaatan teknologi digital, yang diharapkan dapat mempermudah transaksi valas.
Baca Juga: BNI, Telkomsel, dan AOP Berkolaborasi, Siap Jadikan Indonesia Pusat Pop Idol Global di Asia Tenggara
Senior Executive Vice President (SEVP) Tresuri BNI Ita Tetralastwati menyatakan, BNI kini menyediakan layanan transaksi valas yang lengkap untuk BPD dan bank devisa lainnya. Kolaborasi BNI-Bloomberg.
Layanan ini mencakup pembelian dan penjualan berbagai mata uang melalui BNI FXGO, dengan tujuan mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah melalui peningkatan aktivitas treasury dan internasional di bank-bank pembangunan daerah.
“BNI akan menjadi bank pertama di Indonesia yang menyediakan likuiditas valas utama secara langsung melalui platform Bloomberg FXGO bagi bank-bank devisa, termasuk BPD di seluruh Indonesia,” jelas Ita.