URBANCITY.CO.ID – Sejak akhir pekan lalu, ASDP mencatat adanya lonjakan jumlah pemudik di Pelabuhan Merak. Kebijakan Work from Anywhere (WFA) yang diterapkan oleh pemerintah menjelang Lebaran 2025 menjadi salah satu faktor yang mendorong masyarakat untuk mudik lebih awal.
Banyak orang memilih untuk berangkat lebih awal agar bisa menghindari kerumunan dan kepadatan yang biasanya terjadi saat mendekati hari raya.
Kenaikan jumlah pemudik ini sangat terlihat dari banyaknya pengguna jasa kapal ferry, terutama kendaraan roda empat pribadi. Menteri Perhubungan Dudi Purwagandhy, bersama ASDP dan pihak terkait, melakukan peninjauan di Pelabuhan Indah Kiat pada akhir pekan lalu. Mereka ingin memastikan bahwa arus mudik berjalan lancar.
“Jika area parkir di Pelabuhan Merak hampir penuh, kendaraan pribadi roda empat akan segera diarahkan ke Pelabuhan Indah Kiat sebagai area penyangga untuk menghindari antrean panjang,” kata Menhub Dudi.
Baca Juga: Strategi Cerdas ASDP Sambut Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025
Pelabuhan Indah Kiat memiliki luas 93.426 meter persegi dan dapat menampung hingga 2.072 kendaraan kecil. Selain itu, Jalan Lingkar Selatan (JLS) juga akan digunakan sebagai kantong parkir tambahan jika kapasitas di Pelabuhan Ciwandan sudah penuh.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa sejak Jumat, 21 Maret 2025 hingga Sabtu, 22 Maret 2025, total 88.396 orang dan 20.887 unit kendaraan telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak.
“Jumlah ini meningkat 47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan dominasi kendaraan roda empat yang mengalami lonjakan signifikan,” ujarnya.