URBANCITY.CO.ID – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) atau HK memprediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) hingga 68,81% dibandingkan dengan trafik normal.
Untuk menghadapi peningkatan ini, Hutama Karya telah memastikan kesiapan operasional di seluruh 870,01 km jalan tol yang mereka kelola.
Dalam persiapan ini, terdapat 12 ruas tol berbayar yang membentang sepanjang 724,08 km, serta dua ruas tol non-tarif, yaitu Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino sepanjang 33,60 km dan Jalan Tol Binjai Langsa Seksi Tanjung Pura – Brandan sepanjang 18,85 km.
Selain itu, tiga ruas tol fungsional sepanjang 93,48 km juga akan dioperasikan selama periode mudik Lebaran 2025.
Kesiapan ini merupakan bagian dari arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada sejumlah menteri untuk memastikan semua fasilitas transportasi dan pelayanan publik berjalan lancar dan aman selama bulan Ramadhan.
Baca Juga: Hutama Karya Percepat Pembangunan Tol Palembang-Betung untuk Mudik 2025, Progres Sudah 67,4%
“Semua menteri terkait juga akan terus memantau dan memastikan semua fasilitas transportasi dan pelayanan publik berjalan lancar aman dan memudahkan arus mudik masyarakat,” ujar Prabowo melalui akun resmi Instagramnya.
Prediksi lonjakan arus mudik ini disampaikan dalam Konferensi Pers Kementerian BUMN yang bertema Penguatan Infrastruktur Jalan Tol, Layanan Transportasi Darat, dan Perlindungan Asuransi Bagi Para Pemudik Idul Fitri 2025.
Konferensi ini dihadiri oleh Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, serta para direktur utama dari perusahaan BUMN lainnya.