URBANCITY.CO.ID – PT Waskita Karya (Persero) selalu menerapkan inovasi Building Information Modeling (BIM) 5D dalam menggarap proyek properti. Dengan strategi ini, Waskita menjamin pembangunan proyek akan selesai tepat waktu.
Kok bisa? Bisa saja, sebab dengan menerapkan BIM 5D dimana proses pekerjaan pada proyek menjadi lebih mudah mulai dari pembuatan gambar kerja, review desain, mapping progress, sequence pekerjaan, quantity take off dan cost estimate.
Bahkan, mereka juga lebih mudah koordinasi dengan pihak yang terlibat pada proses pembangunan proyek baik itu pemberi tugas, kontraktor, maupun konsultan.
SVP Corporate Secretary Perseroan Waskita, Ermy Puspa Yunita mengungkapkan, dengan adanya sistem data berbasis cloud maka seluruh proses kegiatan proyek dapat terekam dan tersimpan dengan baik juga dapat diakses secara realtime kapanpun dimanapun.
Baca Juga: Ini Dia Penampakan Perkantoran Hijau Besutan Waskita
Waskita selalu mendorong pengembangan green construction saat pelaksanaan konstruksi. Ini merupakan salah satu upaya Perseroan dalam meningkatkan dan melindungi keragaman ekosistem, memperbaiki kualitas udara, mereduksi limbah serta konservasi sumber daya alam.
“Hal ini menjadi salah satu bentuk komitmen Waskita terhadap keberlangsungan dan penyelamatan lingkungan serta ekosistem alam,” ujar Ermy di Jakarta, dikutip Jakartadaily.id, Rabu, 27 Maret 2024.
Tidak heran bila, Waskita mampu mengerjakan proyek properti milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sesuai dengan waktu yang dijanjikan. Adapun properti milik PTBA dimaksud adalah Hotel Saka dan Apartemen Duren Tiga, Jakarta Selatan.