URBANCITY.CO.ID – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta yang paling besar menyumbang dividen ke Provinsi DKI Jakarta.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono, dalam sambutannya di acara Halal bihalal dan Tasyakuran HUT Bank DKI ke-63 di Jakarta, Rabu (17/04/2024). Acara itu dihadiri jajaran BP BUMD, BUMD DKI Jakarta, para direksi, dewan komisaris, dan karyawan Bank DKI, serta perwakilan pensiunan Bank DKI.
Berdasarkan laporan keuangan 2023 (audited), Bank DKI membukukan laba bersih Rp1,02 Triliun. Angka ini menjadikan Bank DKI sebagai penyumbang deviden terbesar.
RUPS Tahunan Bank DKI 2023 yang diselenggarakan 22 Maret 2024, memutuskan Bank DKI membagi dividen 32,00% atau senilai Rp326,44 miliar dari laba bersih tersebut.
“Saya berharap ke depan laba dan dividen Bank DKI makin besar, selaras dengan kinerja Bank DKI guna mendukung terwujudnya Jakarta global city,” kata Nasruddin seperti dikutip keterangan resmi Bank DKi kemarin.
Ia mengapresiasi kinerja Bank DKI yang terus berkembang on the track, dan menjadi pendorong utama sinergi antar-BUMD di Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan Pemprov DKI Jakarta dan BUMD DKI lain, terkait hubungan baik dan sinergi yang terjalin selama ini sehingga Bank DKI bisa terus ‘Bertumbuh Berkelanjutan Bersama Jakarta’.
Baca juga: Bank DKI Dukung Jakarta Kota Global Lewat Inovasi Digital
Tahun ini Bank DKI berusia 63 tahun yang jatuh pada 11 April, dan diperingati dengan tema ‘Bertumbuh, Berkelanjutan Bersama Jakarta’.